"Dreams big,Think big,Think big,Prepare for the Worst,Action..Action..Action..and Never Give Up"

Selasa, 19 Mei 2009

Ketika Tuhan Memberitahu bahwa Malaikat itu adalah IBU..IBU...IBU

Pada suatu ketika, ada seorang bayi yang akan dilahirkan.
Pada suatu hari si Bayi bertanya pada Tuhan, “Mereka mengatakan kepadaku bahwa Engkau akan mengirimku ke dunia besok, tetapi bagaimana aku bisa hidup disana dalam keadaan kecil dan lemah?”.
Tuhan menjawab, “Di antara beberapa malaikat Aku akan memilihkan salah satu untukmu. Dia akan menunggumu dan akan menjagamu.”

Bayi itu bertanya lagi, “Tapi di surga ini aku tidak dapat melakukan apa pun kecuali bernyanyi dan tersenyum. Itu yang kubutuhkan untuk bahagia.”
Tuhan menjawab, “Malaikatmu akan bernyanyi untukmu setiap hari. Dan kamu akan merasakan cinta dan kebahagiaan bersamanya.”

Dan kata Bayi itu, “Bagaimana aku bisa mengerti saat orang berbicara padaku, jika aku tidak mengetahui bahasa mereka?”.
“Itu sangat mudah, Malaikatmu akan mengatakan padamu kata-kata yang indah dan manis yang akan kamu dengar, dengan segala kesabaran dan perhatian. Malaikatmu akan mengajarimu bagaimana berbicara.” Jawab Tuhan.

Bayi itu memikirkan apa yang Tuhan katakan. “Dan apa yang akan aku lakukan saat aku ingin berbicara dengan-Mu?”.
Tuhan tersenyum dengan ucapan bayi itu, “Malaikatmu akan mengajarimu bagaimana berdo’a”.

Bayi itu berkata, “Aku pernah mendengar bahwa di dunia banya orang yang jahat. Siapa yang akan melindungiku?”.
Tuhan menjawab, “Malaikatmu akan melindungimu, sekalipun itu membahayakan nyawa!”.

Bayi itu kelihatan sedih, dan berkata, “Tapi aku akan selalu sedih karena aku tidak akan bertemu dengan-Mu lagi.”
Tuhan menjawab, “Malaikatmu akan selalu menceritakan tentang Aku padamu dan akan mengajarimu jalan kembali kepada-Ku, meskipun Aku selalu berada di dekatmu.”

Pada saat itu banyak kedamaian di surga, sementara di dunia sudah mulai terdengar suara-suara. Dalam keadaan tergesa-gesa, bayi itu bertanya dengan lembut, “Wahai Tuhan, jika aku harus pergi sekarang, tolong katakan kepadaku nama malaikatku.”
Tuhan menjawab : “Nama Malaikatmu tidak penting....kamu akan singkat memanggilnya....IBU”....


Disudut Munajatku tak henti-hentinya kulantunkan doa untuk kalian (ortu) :
“Ya Tuhan, Sayangilah mereka (orang tua) kami, sebagaimana mereka menyayangi dan memelihara kami sewaktu masih dalam kandungan sampai waktunya kami akan berpisah dengan mereka.”amiin

2 komentar: